Penyanyi Afgansyah Reza baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya dengan event Prambanan Jazz Festival 2017. Mulai dari waktu manggung yang ngaret hingga pengusiran paksa panitia saat dirinya tengah bernyanyi. Hal tersebut terjadi lantaran penyanyi internasional Sarah Brightman yang tampil bersamaan dengan Afgan tidak ingin terganggu.
Sesama musisi, Adam Sheila on 7 pun memberikan komentarnya mengenai insiden yang dialami Afgan. Bassist grup band yang populer lewat lagu Kita dan Dan itu pun menyoroti apa yang dilakukan pihak panitia penyelenggara.
"Kalau itu tinggal gimana penyelenggara mengatur acaranya. Masing-masing punya kebijakan. Afgan pasti punya manajemen yang punya kebijakan. Artis luar itu (Sarah Brightman) punya kebijakan, yang tahu itu penyelenggara gimana mereka menyikapinya," ujar Adam saat ditemui di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (21/8).
"Kalau yang insiden ini saya nggak tahu ya, kalau komentar itu saya nggak punya kapasitas, yang mengatur acara harus sigap dan mengatur itu semua. Nggak harus kalau yang artis luar harus didengar. Nggak begitu," lanjutnya.
Adam pun menceritakan dirinya bersama Sheila On 7 juga sering mengalami pengalaman yang tidak enak saat manggung. Tapi menurut Adam, semuanya itu adalah bagian dari perjalanan karir Sheila On 7.
"Ya kalau (pengalaman) yang nggak enak banyak. Haha. Itu kan bagian dari perjalanan. Kita nggak bisa ngerasain enak kalau nggak ngerasain nggak enak. Kita pernah nggak main karena alatnya kita nggak sama dengan yang lain. Sheila On 7 Alhamdulillah punya nama yang besar di Indonesia, jadi nasibnya main di bagian akhir. Kita sebetulnya jarang kalau main di depan, itu pertimbangan macam-macam. Kadang berurusan dengan rundown molor, distop polisi. Tapi itu bagian dari perjalanan," pungkasnya.